SEJARAH PATIPATI PUJA
Dikisahkan dalam Dhammapada Atthakatha III bahwa pada hari – hari terakhir Sang Buddha, menjelang beliau akan Meninggal dunia, para bhkkhu yang berada didekat maupun yang jauh tempatnya, setelah mendengar kabar itu segera dating berkumpul ke Kusinara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Beliau. Pada waktu itu Bhikkhu Attadattha, yang seharusnya turut bergabung dengan bhikkhu lainnya untuk melakukan penghormatan terakhir terhadap Sang Buddha, tidak ke sana tetapi menyendiri di dalam kutinya sambil bermeditasi.
Bhikkhu – bhikkhu yang lainnya melihat Bhikkhu Atthadattha itu merasa kurang senang, lalu melaporkannya kepada Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha menyuruh seseorang untuk memanggil Bhikkhu itu, lalu beliau menanyakannya mengapa bersikap seperti itu. Bhikkhu Atthadattha menjawa, “ O, Guru junjungan kami, setelah mendengar bahwa Yang Mulia tiga bulan lagi akan meninggalkan kami semua, maka kami berpikir untuk mencari jalan yang terbaik dalam memberi penghormatan terhadap Sang Guru, ialah dengan mencapai tingkat arahat ketika Sang Guru masih berada di dunia ini.”
Sang Buddha bersabda, “Janganlah karena demi kesejahteraan orang lain lalu sesorang melalaikan kesejahteraan diri sendiri,setelah memahami tujuan akhir bagi dirinya sendiri, hendaklah ia teguh melaksanakan tugas dan kewajiban.”

Leave a Comment